TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Buku mengenai almarhum Brigjen (Purn) Aloysius Benedictus Mboi, dikenal dengan sapaan Ben Mboi, diluncurkan di Bentara Budaya Kompas Gramedia Jakarta Jumat (16/10/2015).
Buku ini diterbitkan dalam rangka mengenang 100 hari berpulangnya Almarhum Bapak Brigjen (Purn) Aloysius Benedictus Mboi, (Gubernur Provinsi Nusa Tenggara Timur periode 1978-1988) oleh pihak keluarga besar almarhum dan Penerbit Kepustakaan Populer Gramedia (KPG) menerbitkan buku karya almarhum berjudul “Ben Mboi – Percikan Pemikiran Menuju Kemandirian Bangsa” yang ditulis semasa hidupnya.
Buku ini tujuannya untuk memperkenalkan secara lebih luas gagasan-gagasan almarhum dalam buku “Ben Mboi – Percikan Pemikiran Menuju Kemandirian Bangsa” kepada masyarakat Indonesia.
Acara peluncuran buku karya Almarhum Ben Mboi yang juga suami mantan Menteri Kesehatan Nafsiah Mboi dan dibedah oleh Prof Ryaas Rasyid (mantan Menteri Negara Otonomi Daerah), Benny K. Harman (Wakil Ketua Komisi III DPR RI) dan FX Bambang Ismawan (Pemikir Sosial).
Acara bedah buku ini dipandu oleh Rikard Bagun (Wakil Pemimpin Umum Harian Kompas) sebagai moderator.
Acara ini selain dihadiri oleh Ibu dr. Nafsiah Mboi, dan keluarga besar Almarhum Ben Mboi di Jakarta juga dihadiri oleh sejumlah tokoh nasional diantaranya Setya Novanto (Ketua DPR RI), Saleh Husin (Menteri Perindustrian RI), sejumlah anggota DPR RI perwakilan daerah NTT, sejumlah anggota DPD RI perwakilan NTT, Frans Leburaya (Gubernur NTT) dan Mayjen (Purn) Herman Musakabe (mantan gubernur NTT).
Juga dihadiri oleh puluhan tokoh nasional asal NTT di Jakarta serta para bupati / walikota dari NTT.
Buku “Ben Mboi – Percikan Pemikiran Menuju Kemandirian Bangsa” ini terdiri atas dua bagian yaitu bagian pertama tentang karya dan karsa sebagai Gubernur NTT (1978-1988) dan bagian kedua tentang refleksi selepas purna tugas : Kemandirian Bangsa.
Selama sepuluh tahun memimpin NTT, Ben Mboi telah melaksanakan beberapa Program Pembangunan NTT, seperti Dana Kesehatan Rakyat (DKR), Operasi Nusa Makmur (ONM), Operasi Nusa Hijau (ONH), Panca Warsa Benah Desa dan lain-lain. Kita perlu mengetahui sepak terjang Ben Mboi ketika melaksanakan kegiatan ONM, ONH dan Panca Warsa Benah Desa.