TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Gamma Abdurrahman Thohir, siswa Sekolah Global Jaya Bintaro Jaya berhasil menciptakan teknologi mikrohidro untuk penerangan. Teknologi ini telah diterapkan di kasepuhan Ciptagelar, Dusun Sukamulya, Kecamatan Cisolok, Sukabumi.
Gamma yang masih berusia 15 tahun, keinginannya adalah memproduksi energi yang lebih ramah lingkungan. Hingga menemukan bahwa micro hydro adalah sumber energi yang ramah lingkungan yang relatif lebih mudah dibangun namun mampu menjaga kelestarian alam sekitarnya.
“Saya ingin melakukan sesuatu yang bermanfaat untuk masyarakat Ciptagelar. Melalui proyek ini, saya berharap akan semakin banyak masyarakat di desa disana yang memiliki akses terhadap listrik. Sehingga keberadaan listrik akan ikut menumbuhkan usaha-usaha kecil yang bermanfaat bagi peningkatan ekonomi desa,” ungkap Gamma. Kamis (12/11/2015)
Lebih lanjut, Gamma menargetkan pembangkit mikrohidro berkapasitas sekitar 30 - 40 KW akan beroperasi pada bulan Juli 2016. Dalam mewujudkan project ini, Gamma sangat terbuka untuk mengikutsertakan banyak pihak terutama teman-teman seusia Gamma untuk menyempurnakan project ini.
Inisiatif Microhydro for Indonesia dari Gamma ini menggerakkan Yayasan Adaro Bangun Negeri (YABN)untuk memberikan pendampingan demi keberhasilan proyek ini karena YABN meyakini, generasi muda adalah calon pemimpin masa depan.
YABN sendiri dibentuk PT Adaro Energy Tbk untuk melaksanakan program-program pengembangan masyarakat secara berkelanjutan dan salah satunya memfokuskan programnya pada pengembangan pendidikan terutama bagi generasi muda.