News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Partai Golkar Terancam bila Konflik Tidak Selesai Sampai 9 Desember

Editor: Robertus Rimawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Siti Zuhro.

Laporan Wartawan TRIBUNnews.com, Nurmulia Rekso Purnomo

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Partai Golkar berada dalam masalah besar, bila konflik kepengurusannya tidak juga selesai hingga pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak, 9 Desember mendatang.

Peneliti Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), Siti Zuhro, menyebut konflik yang masih belum bisa diselesaikan itu membuat mesin partai berlambang, pohon beringin itu tidak akan bekerja maksimal.

Alhasil kader partai yang berpartisipasi dalam pilkada akan kekurangan amunisi.

"Tidak ada jaminan bagi pasangan calon yang didukung Golkar," kata Siti kepada wartawan usai menghadiri diskusi di kantor Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Golkar, Jakarta Barat, Jumat (20/11/2015).

Konflik yang terjadi selama ini adalah konflik antara Aburizal Bakrie yang pro oposisi, dan Agung Laksono yang pro pemerintah.

Hal itu menyebabkan kepengurusan ganda, bahkan hingga ke tingkat daerah.

"Ini sulit disatukan, kalau pemimpinnya di pusat tidak bersatu," terangnya.

Tentunya banyak pihak yang akan diuntungkan bila konflik internal partai terus saja terjadi.

Pihak-pihak tersebut antara lain kader partai dari partai yang lebih siap dari Partai Golkar.

Solusi untuk masalah tersebut berada di tangan Aburizal dan Agung sendiri.

Keduanya harus duduk bersama, membicarakan perdamaian, untuk memajukan partai.(*)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini