News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Ledakan Bom di Sarinah

Bahrun Naim Pernah Larikan Mahasiswi Asal Demak dan Target Densus 88

Penulis: Y Gustaman
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Petugas melakukan olah tkp ledakan bom di pos polisi Sarinah, Jakarta, Kamis (14/1/2016). Ledakan bom yang disusul baku tembak yang dilakukan oleh 7 orang pelaku dengan korban tewas 3 orang dan 4 orang dilumpuhkan. TRIBUNNEWS/IRWAN RISNAWAN

Aktivis Laskar Umat Islam Surakarta, Endro Sudarsono, mengatakan Bahrun yang tinggal bersama Siti adalah orang yang sama dengan Bahrun yang pernah ditangkap Densus, namun ia tak begitu mengenalnya.

"Dia tidak aktif di kelaskaran di Solo," kata Endro pendek.

Karib Teroris Santoso

Kapolda Metro Jaya Irjen Tito Karnavian mengungkapkan satu dari lima pelaku teror di Sarinah, semuanya tewas, dikomandoi Bahrun.

Selama ini Bahrun terlibat komunikasi dengan kelompok Santoso yang berada di dataran tinggi Poso, Sulawesi Tengah.

"Dia ada hubungannya dengan kelompok ISIS lainnya, itu kelompoknya Santoso," ujar Tito usai rapat terbatas di Kantor Presiden, Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Kamis (14/1/2016).

Setelah ditangkap pada 2010 silam, polisi kembali menangkap Bahrun pada 2014 atas tuduhan kasus kepemilikan peluru. "Setelah itu dia berangkat ke Suriah dan gabung di Raqqa," beber Tito.

Sekembalinya dari Suriah, Bahrun ingin membentuk Khatibah Nusantara yang meliputi Asia Tenggara dan terornya di Sarinah untuk menahbiskan dirinya sebagai pemimpin.

Dalam kasus peledakan bom dan baku tembak pelaku teror dengan polisi, tujuh orang tewas meliputi lima pelaku dan dua korban, dan cedera 20 orang.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini