TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Hingga pukul 15.00 WIB, Kamis (14/1/2016), polisi masih melakukan penyisiran dan olah TKP di sekitar pos polisi dan gedung-gedung yang berada di sekitar kawasan Sarinah Jl MH Thamrin, Jakarta.
Lokasi dimana terjadi ledakan bom dan penembakan membabi buta pelaku teror tadi siang.
Korban terus bertambah sejak peristiwa terjadi pada pukul 11.00 WIB.
Update terakhir korban akibat ledakan bom dan penembakan tersebut mencapai 24 orang yang 7 diantaranya meninggal dunia.
Tujuh orang terdiri 5 pelaku dan dua warga sipil.
"Satu dari dua korban warga sipil, merupakan warga negara asing," ujar Kadiv Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Muhammad Iqbal.
Sementara itu 17 dari koban luka terdiri dari 5 petugas dan 12 warga sipil. Satu orang diantaranya meninggal dunia.
Iqbal mengatakan pihaknya masih melakukan penyisiran dan pengejaran di sejumlah wilayah terkait ledakan yang terjadi.
Namun Iqbal enggan menjelaskan rinci di wilayah mana aparat sedang bekerja.
"Kami tidak akan sebutkan, agara masyarakat tidak resah, yang pasti aparat kini sedang bekerja," pungkasnya.
Pantauan Tribunnews pengamanan di lokasi ledakan sudah longgar.
Sebagian akses jalan menuju Sarinah sudah dibuka.
Pos polisi dan toko waralaba cofee Starbucks yang menjadi sasaran ledakan masih diberi garis polisi.