Lanjut dia, perkembangan teknologi mendorong perubahan doktrin peperangan, dari perang konvensional menjadi perang modern atau perang asimetris.
Laksdya TNI Didit mengatakan, dalam suatu operasi TNI diperlukan interoperability Komlek untuk terlaksananya komunikasi antara simpul-simpul yang dikehendaki dari satuan jajaran TNI.
Hal tersebut guna mewujudkan sebuah sistem Komando dan Pengendalian (Siskodal) yang handal.
"Saya menyadari dan memahami bahwa Komlek mengambil peran penting dalam setiap pelaksanaan operasi dan latihan serta tugas-tugas lain yang diemban TNI," ucapnya.
Kata dia, keberhasilan-keberhasilan yang telah dicapai seluruh jajaran Komlek TNI dalam mendukung pencapaian tugas-tugas TNI agar terus ditingkatkan.
"Senantiasa mencari terobosan-terobosan untuk mengoptimalkan serta mengatasi kendala yang ada dalam penyelenggaraan dukungan Komlek TNI," kata Kasum TNI.