Pengakuan senada juga disampaikan Bagus (25) dimana menurutnya ia sepaham dengan apa yang diajarkan Gafatar.
Ajaran yang mengutamakan sosial dan kebersamaan tersebut membuat ia tertarik dan bergabung dengan Gafatar pada tahun 2012 silam.
"Gafatar mengajarkan kedaulatan pangan dan kemandirian. Selain itu juga kegiatan sosial seperti donor darah ataupun aksi kemanusian lainnya," ucapnya.
Lanjut dia "Saya pun merasa sepaham sehingga akhirnya bergabung."
Bahkan kepergiannya ke Kalimantan pun diketahui orangtuanya yang tinggal di Tangerang.
"Orangtua tahu, namanya anak muda yang penting jaga diri. Mereka tidak ada masalah," kata pria yang sudah 1,4 tahun tinggal di Kalimantan itu.
Sekembalinya ke ibukota, dirinya berencana untuk kembali ke rumahnya di Tangerang.
Pria yang masih bujangan itu merasa yakin tidak ada penolakan ketika harus kembali ke lingkungan lamanya meski ia merupakan eks pengikut Gafatar.