Reklamasi Teluk Jakarta menjadi isu besar belakangan ini.
Selain diprotes warga setempat dan sejumlah Ariesman Widjaya, bos Agung Podomoro Land, salah satu perusahaan properti ternama di Indonesia.
Nama Deddy Mizwar muncul dalam bursa calon Gubernur-Wakil Gubernur DKI Jakarta.
Dia disebut-sebut masuk nominasi calon dari Partai Keadilan Sejahtera atau PKS.
Di Pilkada Jawa Barat, Ahmad Heryawan dan Deddy Mizwar diusung PKS.
Proyek Reklamasi
PT Agung Podomoro Land Tbk (APLN), induk usaha PT Muara Wisesa Samudera, akan mengikuti apa pun kebijakan dan keputusan pemerintah terkait moratorium reklamasi di Teluk Jakarta.
Vice President Corporate Marketing APLN Indra W Antono menyampaikan hal tersebut kepada Kompas.com, Senin (18/4/2016).
Menurut Indra, APLN akan bekerja sama penuh dengan pemerintah dan mengikuti kebijakan pemerintah dalam melakukan usaha, termasuk reklamasi.
"Kami pun melaksanakan reklamasi ini sebagai buah dari kebijakan pemerintah dalam revitalisasi Teluk Jakarta," ujar Indra.
Indra melanjutkan, APLN tetap percaya meskipun reklamasi Teluk Jakarta dihentikan sementara, pemerintah tetap akan menjamin iklim investasi di Indonesia.
APLN sendiri merupakan pengembang Pulau G atau disebut Pluit City seluas 161 hektar.
Mereka telah melakukan pekerjaan reklamasi setelah izin yang tertuang dalam Keputusan Gubernur Provinsi DKI Jakarta Nomor 2238 Tahun 2014 tertanggal 23 Desember 2014 tentang Pemberian Izin Pelaksanaan Reklamasi Pulau G kepada PT Muara Wisesa Samudra diterbitkan.
Dalam mereklamasi Pulau G, APLN menggandeng kontraktor kaliber internasional asal Belanda, yakni Boskalis International dan Van Oord.