Menurut Mintauli uang sebesar itu sesuai dengan adat kedaerahan. Pihaknya akan memberikan amplop untuk besan yang berada di Sumatera Utara.
"Nikahnya hari Sabtu ini, kalau di adat kami gitu, harus ada uangnya untuk calon pengantin. Uangnya hilang, ya dari besan di Jakarta enggak bisa kasih apa - apa," katanya terdengar lirih.
Periksa CCTV
Humas Sriwijaya Air, Agus Sujono mengaku sudah memperoleh laporan kejadian itu. "Kami sudah terima laporannya. Sekarang masih dalam pemeriksaan oleh tim kami di lapangan, " katanya.
Agus sendiri belum bisa memastikan, dimana tepatnya koper milik Mintauli didodos. "Kami akan periksa kamera CCTV baik di Bandara Soekarno-Hatta, maupun Bandara Silangit," katanya.
Kendati demikian, Agus mengatakan, berdasarkan Peraturan Menteri Perhubungan, hilangnya barang di dalam bagasi bukan merupakan tanggung jawab pihak maskapai.
"Alangkah baiknya jika barang berharga milik penumpang masuk ke dalam kabin, bukan bagasi, " kata Agus. (dik/kar)