Ia mengakui, sejak Tito menjadi polisi maka pertemuan dengan anaknya semakin jarang. Komunikasi sering melalui telepon, hanya sesekali Kordiah menjenguk anaknya di Jakarta.
Meski sibuk, Tito tetap meluangkan waktu untuk balik ke Palembang setiap Idul Fitri. Walau hanya semalam, ia akan menemui dan menikmati makanan ibunya.
Pindang kepala ikan tapa merupakan makanan kesukaan Tito. Apabila sudah bertemu menu ini maka makannya bisa nambah. Ia juga menekankan bahwa masakan ini harus dibuat oleh ibunya.
Pernah suatu kali Tito mengajak ibunya tinggal di Jakarta. Tetapi Kordiah menolak, ia menganggap di rumah ada rumah tempat tinggal. (wan)