News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Penerimaan Siswa Baru Kacau, Banyak Calon Peserta Gagal Mengakses

Editor: Hendra Gunawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Sejumlah orang tua berjubel melakukan protes terhadap panitia Pendaftaran Peserta Didik Baru (PPDB) di Kantor Dinas Pendidikan DKI, Jalan Gatot Subroto, Jakarta Selatan, Kamis (16/6/2016). Orangtua melakukan protes dan keberatan karena anak mereka yang lahir dan besar di Jakarta tetapi justru dalam data base Dinas Pendidikan masuk sebagai warga dari luar DKI Jakarta. WARTA KOTA/ANGGA BHAGYA NUGRAHA

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Proses Pendaftaran Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) SMA/SMK 2016 dimulai pada Sabtu (18/6/2016).

Meski telah memakai sistem baru, masih ada sejumlah kendala yang dialami calon peserta.

Proses PPDB itu berlangsung setelah proses yang sama pada Rabu (15/6) lalu kacau karena server mengalami gangguan.

Akibatnya, banyak calon peserta yang gagal akses untuk daftar sekolah.

Kendala yang dialami dalam proses PPDB kali ini terjadi di SMAN 29 Jakarta Selatan, di mana ada calon peserta yang tak mendapat kecocokan antara data dalam berkas dengan data yang tercatat dalam database.

Salah satu peserta yang mengalami adalah Naima (14), di mana data Nomor Induk Kependudukan (NIK) dan Kartu Keluarga (KK) tidak sama.

"Aku gak ngerti kenapa, tadi disaranin lihat KK lama, ternyata nomor yang sama dengan KK lama," kata Naima yang mengincar SMA 70 Jakarta.

Akibatnya, Naima tidak bisa mendapat token karena belum lolos verifikasi. "Nanti Senin aku coba lagi," ujarnya.

Berbeda dengan proses PPDB pada Rabu (15/6) lalu, pada proses kemarin calon peserta PPDB hanya perlu membawa sejumlah berkas yang diperlukan diantaranya foto kopi Surat Keterangan Hasil Ujian (SKHU) yang telah dilegalisir, Kartu Keluarga asli dan foto kopi, serta foto kopi Akta Lahir.

Bila berkas lengkap, calon peserta kemudian akan mendapatkan cetak biru yang berisi data siswa. Data tersebut diprint di bagian loket pendaftaran.

Di loket itu juga peserta mendapatkan nomor antrean untuk melakukan verifikasi langsung.

Saat verifikasi, akan dicek ulang kelengkapan berkas termasuk mencocokkan sejumlah data dari berkas yang dibawa dengan data yang terdapat di cetak biru.

Jika data cocok, peserta akan mendapatkan nomor token untuk log-in di webiste http://jakarta.siap-ppdb.com.

Token tersebut digunakan untuk memilih sekolah yang dituju minimal tiga sekolah dan tiga jurusan pada Senin (20/6). (m7/jhs/bin)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini