TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Presiden Joko Widodo pada Jumat (24/6/2016) lalu menggelar rapat kabinet bersama para menteri di atas KRI Imam Bonjol, yang berlayar di perairan Natuna.
Rapat digelar presiden, setelah sebelumnya sejumlah kapal Tiongkok ketahuan mencuri ikan di wilayah Indonesia, dan salah satunya bisa diamamkan oleh KRI Imam Bonjol.
Pemerintah Tiongkok pun melayangkan protes atas hal tersebut.
Panglima TNI Jendral Gatot Nurmantyo mengaku bangga atas aksi Presiden tersebut.
Hal itu dikatakan Gatot dalam sambutannya diacara buka bersama yang digelar di Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, Senin (27/6/2016), yang juga dihadiri Presiden Joko Widodo.
"Bapak sangat bangga, apalagi kami sebagai prajurit ikut bangga," katanya.
Aksi Presiden menggelar rapat di KRI Imam Bonjol, menurut Gatot, telah memberikan semangat bagi para anggota TNI yang setiap saat selalu menjaga kedaulatan NKRI.
"Bapak presiden memberikan semangat yang luar biasa untuk datang ke Natuna, bahkan naik kapal perang," jelasnya.