Sumarwoto menjelaskan bahwa ekpedisi ini bertujuan untuk napak tilas jalur kerja sama perdagangan Kerajaan Majapahit dan Jepang.
Dengan seperti itu akan berdampak makin kuatnya hubungan emosional dan budaya antara Indonesia dan Jepang.
"Sebagai kelanjutannya kami akan terus menggelar kegiatan kebudayaan bernuansa Indonesia di Jepang seperti pameran keris, katana, dan samurai."
"Kita punya koleksi 71 keris dari seluruh Indonesia," ungkapnya.
Hubungan perdagangan antara Majapahit dan Jepang terdeteksi pada abad ke-13 dengan penemuan keris di Jepang dan pecahan keramik Imori dari Kerajaan Jepang di Trowulan.
Tim ekspedisi Spirit of Majapahit kembali ke Indonesia dengan menggunakan pesawat.
Kapal Spirit of Majapahit sendiri disumbangkan ke museum Kapal Majapahit di Jepang yang baru direncanakan dibuat Pemerintah Republik Indonesia dibantu Kedutaan Besar Indonesia di Jepang.