News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Tiba di Manila, Tim Bareskrim Periksa Perwakilan 177 Jemaah Haji

Penulis: Theresia Felisiani
Editor: Hendra Gunawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Komjen Ari Dono

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Theresia Felisiani

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kabareskrim Komjen Ari Dono membenarkan timnya yang terdiri dari empat orang penyidik Direktorat Tindak Pidana Umum Bareskrim Polri telah tiba di Manila, Filipina.

"Kasus seperti ini (berangkat haji pakai kuota negara orang lain) baru pertama kali. ‎Penyidik saya sudah di Filipina mengambil keterangan dari perwakilan sebagian kelompok. Itu kan ada beberapa kelompok pengiriman travel. Mereka diambil keterangannya, untuk dijadikan bahan langkah selanjutnya," terang Ari Dono, Kamis (25/8/2016) di kantor Kompolnas, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.

Ditanya soal bagaimana laporan dari tim tersebut, jenderal bintang tiga ini mengaku belum mendapat laporan resmi.‎

Menurutnya apabila dari hasil pemeriksaan, ada dugaan mengarah ke travel pemberangkatan melakukan pidana maka itu akan diproses.

"‎Kalau memang ada perbuatan pidana, dan buktinya ada ya nanti (travelnya) diproses," tegasnya.

Mantan Wakabareskrim ini melanjutkan ‎karena belum ada informasi signifikan dari hasil pemeriksaan di Filipina. Sehingga tim di daerah belum melakukan penelusuran pada agen travel yang memberangkatkan 177 jamaah haji tersebut.

Sebelumnya, 177 calon jemaah haji ilegal asal Indonesia ditahan pihak Imigrasi Filipina. Mereka diduga memanfaatkan sisa kuota haji yang diterima Filipina dari Pemerintah Arab Saudi.

Mereka ditahan di Pusat Tahanan Biro Imigrasi Camp Bagong Diwa Bicutan, Manila. Mereka ditangkap bersama lima warga Filipina yang membawa mereka ke maskapai Philipine Airlines untuk penerbangan ke Arab Saudi, Jumat, pekan lalu.

Para jemaah asal Indonesia itu membayar mulai 6.000 – 10.000 dollar AS per orang menggunakan kuota haji yang diberikan Arab Saudi kepada Filipina.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini