News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Menteri ESDM Baru

Dua Bulan Simpan Pin Kementerian ESDM, Arcandra Tahar Kini Jadi Bawahan Jonan

Penulis: Abdul Qodir
Editor: Dewi Agustina
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Menteri ESDM Ignasius Jonan dan Wakil Menteri ESDM Arcandra Tahar

"Tadi saya ditanyakan, apa ini credit? Saya bilang nggak. Semua terjadi akan saya laksanakan," ucap Arcandra.

"Ini adalah fase hidup saya, mulai lahir sampai jadi wamen. Dan apapun fase hidup itu harus kita syukuri. Karena kalau sesuatu kita mulai dengan niat ikhlas, semoga ke depannya kita bisa bekerja lebih baik lagi," sambungnya.

Ia menyadari jabatan wamen ini berbeda dengan saat dirinya menjadi Menteri ESDM pada dua bulan lalu.

Ia menceritakan, niatnya pulang ke Tanah Air dari Amerika Serikat dengan dipercayakan oleh Presiden Jokowi sebagai Menteri ESDM pada bulan lalu, adalah semata ingin mengabdi.

Oleh karena itu, ia berharap bisa meluruskan kembali niatnya itu meski di posisi atau jabatan berbeda.

"Semoga saya bisa meluruskan kembali niat pulang ini, yaitu untuk mengabdi di manapun di tempatkan, apakah itu menjadi menteri atau sekarang menjadi wamen," ucap suami dari Fauline Y Tahar itu.

Ia meyakini posisi sebagai wamen yang diamanatkan kepadanya kali ini adalah pilihan terbaik yang diputuskan oleh Presiden Jokowi. Ia pun menyatakan siap mendukung keputusan tersebut.

Arcandra menyampaikan, banyak tantangan dan tugas di kementerian yang dipimpinnya bersama Jonan ini. Ia mengajak para pejabat Kementerian ESDM bisa bekerjasama agar bisa melewati dan menyelesaikan tantangan dan tugas-tugas tersebut.

Apalagi, Kementerian ESDM adalah kementerian yang menguasai skop bidang terbesar dan menyangkut hajat hidup orang banyak, yakni sumber daya mulai yang ada di dalam bumi sampai matahari.

Ia berharap, dengan hadirnya Ignasius Jonan sebagai pimpinan baru bisa menjadi 'darah segar' dalam menyelesaikan tantangan dan tugas-tugas tersebut.

"Dan hari ini malah presiden menambah satu orang lagi di sini. Artinya apa, memang kita membutuhkan orang yang lebih banyak. Tetapi, bukan berarti Kementerian ESDM adalah kementerian padat karya," kata dia. (abdul qodir)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini