Aksi Solidaritas untuk bangsa Palestina atau Palestine Solidarity Day 2016 dihadiri oleh Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan (Aher), di Sabuga, Jl. Tamansari Kota Bandung, Sabtu (15/10/16).
Aher menyebut, kehadirannya di acara tersebut sebagai dukungan serta keberpihakan terhadap kemerdekaan bangsa Palestina dan bangsa-bangsa tertindas lainnya di berbagai belahan dunia, seperti Suriah, Afghanistan, Mesir, Yaman, Myanmar, dan negara lainnya.
"Kita hadir bukan untuk diri kita sendiri termasuk bukan untuk Indonesia saja, tapi juga kita untuk masyarakat dunia. Mari kita hadirkan gelora ini dengan baik tentu saja bersama-sama," kata Aher dalam sambutannya di acara ini.
Aher mengungkapkan, bahwa ketika kita mempunyai keinginan untuk membela bangsa Palestina, pada saat yang sama kita pun mesti mengokohkan rasa kebangsaan serta persatuan umat Islam di Indonesia di segala bidang, seperti ekonomi, aqidah, dan lainnya.
Menurut Aher, hal itu mempercepat dukungan bangsa ini untuk kemerdekaan Palestina.
Pada dasarnya, spirit kemerdekaan bangsa Palestina berawal dari Kota Bandung melalui Konferensi Asia-Afrika tahun 1955 lalu.
Untuk itu, Aher pun menambahkan bangsa Indonesia masih memiliki utang dukungan kepada Palestina untuk merdeka.
"Disinilah dihembuskan, digelorakan Dasa Sila Bandung untuk menggelorakan kemerdekaan bangsa-bangsa Asia dan Afrika. Seluruh bangsa-bangsa yang hadir ketika itu sudah merdeka saat ini kecuali satu, yaitu bangsa Palestina," kata Aher usai acara di hadapan awak media yang hadir.
"Kita dorong untuk menyuarakan kemerdekaan bangsa Palestina dan wajar kalau kemudian umat Islam di Indonesia sebagai umat Islam terbesar memiliki kepedulian untuk mendorong kemerdekaan bangsa Palestina. Karena kemerdekaan itu adalah hak segala bangsa," pungkasnya.
Dalam aksi solidaritas ini, digelar pula pertunjukan musik, yakni konser kepedulian dari grup musik religi Shoutul Harokah serta stand pameran berbagai produk kerajinan dan barang. (*)