Menteri Sosial RI Khofifah Indar Parawansa secara resmi menutup penyelenggaraan Pekan Paralimpik Nasional XV Jabar, Stadion Siliwangi Jalan Aceh Bandung, Senin (24/10/2016).
Penutupan ditandai penekanan tombol oleh Mensos RI, Gubernur Jabar selaku Ketua PB Peparnas XV dan Ketua Umum NPCI Pusat.
Mensos RI dalam sambutannya meminta para gubernur untuk memperhatikan para atlet paralimpik ini.
"Jangan ada perbedaan dalam pemberian "bonus" kepada para atlet yang telah berprestasi", ujarnya, sambil diiringi tepuk tangan oleh para atlet paralimpik.
Lebih lanjut, Mensos mengungkapkan Peparnas menjadi penyemangat bagi penyandang disabilitas untuk bisa berkiprah dalam kehidupannya dengan baik, oleh karena itu penyelenggaraan Peparnas akan berlanjut terus, dan untuk masa mendatang.
"Kita akan bertemu kembali di Papua", pungkas Mensos.
Sementara itu Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan dalam sambutan laporannya menjelaskan, selama pelaksanaan peparnas XV telah berlangsung dengan baik dan telah terjadi pemecahan rekor Peparnas serbanyak 104 rekor baru.
Paralimpian telah membuktikan dirinya melampaui keterbatasan.
“Kegigihan dan ketulusan dalam mengikuti perlombaan telah menjadi inspirasi bagi kami dalam menyongsong kehidupan mendatang,” ujar Aher.
Aher menyatakan permohonan maaf sebesar-besarnya apabila dalam penyelenggaraan ini ada kekurangan.
“Selanjutnya kami sampaikan selamat jalan kepada seluruh kontingen kembali ke daerahnya masing-masing dengan kenangan yang manis, bahwa kita telah bertemu bersaudara membangun kebersamaan di Tanah Legenda Jawa Barat, “ungkap Aher.
Sebagaimana diketahui, bahwa Kontingen Jawa Barat telah keluar sebagai juara umum Peparnas XV 2016, dengan mengoleksi medali sebanyak : 178 medali emas, 104 medali perak, dan 74 medali perunggu.
Tropy Kejuaraannya diserahkan Mensos Khofifah Indar Parawansa kepada Ketua Umum NPCI Jawa Barat, yang kemudian bersama Gubernur mengangkat tropy kejuaraan.(*)