TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Presiden Joko Widodo mengundang sejumlah perwakilan dari organisasi massa (Ormas) Islam di Istana Merdeka, Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (9/11/2016) sore.
Pantauan Tribunnews.com, sejumlah perwakilan dari ormas Islam mulai berdatangan diantaranya Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (M) Hamdan Zoelva yang mewakili Syarekat Islam, Khofifah Indar Parawangsa yang mewakili Muslimat Nahdlatul Ulama dan lainnya pada pukul 15.30 WIB.
Baca: Bertemu Jokowi, Ormas Islam Sebut Negara Gaduh Hanya karena Ahok
Baca: Di Depan Ormas Islam, Jokowi Jelaskan Alasan Tidak Temui Perwakilan Demonstran
Baca: Din Syamsuddin Kecewa Sikap Jokowi Tinggalkan Pengunjuk Rasa
Sekitar pukul 16.45 WIB, para perwakilan sejumlah ormas Islam menyambut kehadiran Presiden Jokowi di ruang pertemuan Istana Merdeka.
Usai memberikan salam, Presiden Jokowi yang didampingi oleh Menteri Sekretaris Negara Pratikno dan Menteri Agama Lukman Hakim Saefudin ini kemudian bercengkrama sejenak dengan tamu, baru kemudian memberikan kata sambutan.
Diketahui, ormas Islam yang masuk daftar untuk bertemu Presiden Jokowi selain Muslimat NU dan Syarekat Islam yakni Majelis Rasulullah, Al Irsyad Al Islamiyah, Ikadi, Perti, Nasyiatul Aisyiah, BKPRMI, Kahmi, Hidayatullah, Mathia 'ul Anwar, DDII, Fathayat NU, Persis, ICMI, DMI, Wanita Islam dan PP GP Ansor.