News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Muncul Berita "Hoax" Megawati Sakit Keras, Hasto Minta Kader PDI-P Waspada

Editor: Hasanudin Aco
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Presiden Joko Widodo (kiri) berbincang dengan Presiden ke-5 RI yang juga Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri di Istana Merdeka, Jakarta, Senin (21/11/2016). Dalam kesempatan tersebut Megawati bersilaturahmi dengan Jokowi sekaligus berdiskusi tentang situasi politik terkini. Warta Kota/Henry Lopulalan

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sekretaris Jenderal Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) Hasto Kristiyanto membantah keras berbagai berita palsu yang memiliki tujuan politik dan pembunuhan karakter terhadap partainya.

Terakhir, banyak berita yang menyebutkan bahwa Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri sedang sakit keras.

Hasto memastikan berita tersebut hoax atau palsu.

"Berita yang menyebutkan Ibu Megawati sakit dengan menampilkan berbagai foto rekaan sama sekali tidak benar. Ibu Megawati dalam keadaan sehat dan sangat sehat," ujar Hasto dalam keterangan tertulisnya, Senin (26/12/2016).

Baca: Rachmawati Sebut Megawati Mengenai Niatnya Kembali ke UUD 1945

Hasto mengatakan, Megawati justru selama ini memiliki stamina yang sangat kuat dan teruji.

Megawati  terus berkonsentrasi memperkuat lembaga kepartaian, termasuk memimpin langsung pelaksanaan Pilkada serentak. 

"Dalam berbagai kesempatan kunjungan daerah, beberapa fungsionaris DPP yang mendampingi Ibu Megawati justru sering kewalahan dan kalah secara fisik. Rupanya Ibu Megawati rajin dan berdisiplin dalam berolahraga," kata Hasto.

Hasto sendiri mengaku sering kalah dalam hal fisik dari Megawati. Demikian halnya dalam mengingat sesuatu. 

Menurut Hasto, serangan-serangan terhadap partai berlambang banteng dengan moncong putih tersebut justru semakin membuat kadernya terkonsolidasi.

Partai juga akan selalu siaga untuk mengantisipasi adanya pihak-pihak tertentu yang tidak bertanggung jawab.

"Isu yang tidak bertanggung jawab tersebut dipastikan memiliki tujuan politik dan mencoba menurunkan semangat kader. Seluruh anggota dan kader partai diminta waspada menyikapi praktik-praktik negatif dan tidak beretika dalam politik tersebut," ujarnya.

Penulis: Ihsanuddin

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini