"@fadjroeL @jokowi @lukmansaifuddin itu yg duduk knapa ga ikut sholat?berfikir positiflah ga masalah kan jokowi jdi imam," cuit @HapnyAndryanti.
Namun, prasangka tersebut diluruskan oleh netizen dengan akun @udit_kh.
"@HapnyAndryanti @fadjroeL @jokowi @lukmansaifuddin karena lagi jamak Mbak. Yang lain bukan musafir," kicau @udit_kh.
Berikut komentar netizen lain yang nyinyir dengan foto Jokowi ini:
@awemany: Gue cuma munculin wacana. Mudah"an ada yg denger. Jadi next time, Jokowi ngga perlu jadi imam lagi. Karena kalo ini jadi kebiasaan, bahaya.
@eae18: Kalau saya ada di antara mereka, tentu saya akan bilang, siapa yang layak jadi imam Asar. Tentu bukan Pak @jokowi
Entah apa alasan mereka mempermasalahkan foto Jokowi tersebut.
Yang terang, perdebatan ini disoroti sejumlah pengguna media sosial yang mengatakan bahwa netizen tersebut 'kehabisan bahan' sehingga foto Jokowi jadi imam menjadi bahan perdebatan.
"Itu saking nggak ada bahan buat menjatuhkan Jokowi kah sampai urusan jadi Imam aja dibuat rempong?" kicau @bubukmilo.
"Pak Jokowi jadi imam sholat aja dimasalahin. Pantes aja jauh dari jodoh. Karma works," cuit @rasjawa.
"@BiLLYKOMPAS : kalau dasar hatinya udah benci, mau berbuat apa juga gak bakal ada baik-baiknya. Bakal Dicari-cari kesalahannya," kicau @JefryGigih.
Seperti diketahui, Jokowi menyempatkan diri salat di Masjid Al Fattah Kota Ambon dalam kunjungan kerjanya pada 24 Februari 2017.
Selain itu dalam kunjungan kerja kali ini, Jokowi mendapatkan gelar adat kehormatan "Upu Kalatia Kenalean Da Ntul Po Deyo Routnya Hnulho Maluku".
Pemasangan jubah kebesaran, kain ikat pinggang, kain bahu, mahkota kebesaran dan pemberian tongkat adat kehormatan sebagai penanda penganugerahan gelar dilakukan langsung oleh Ketua Majelis Latupati Maluku, Bonifaxius Silooy, Jumat (24/2/2017) di Kristiani Center, Ambon, Provinsi Maluku.