TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Penandatangan nota kesepakatan atau MoU kerja sama Polri dan Kepolisian Arab Saudi menjadi salah satu agenda pertemuan Raja Arab Saudi Salman bin Abdulaziz Al Saud dan Presiden RI Jokow Widodo di Istana Bogor, Jawa Barat, Rabu (3/1/2017).
Penandatangan dilakukan langsung oleh Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian dan Kepala Kepolisian Arab Saudi Commisaris General Othman bin Naseer Al Mehrej.
Baca: Tiba di Jakarta, Kepala Kepolisian Arab Saudi Langsung Koordinasi dengan Kapolri
Demikian disampaikan Kadiv Humas Polri, Irjen Pol Boy Rafli Amar, di Mabes Polri, Jakarta, Rabu (1/3/2017).
Sebelum penandatangan kerja sama ini, Tito Karnavian dan Othman bin Naseer Al Mehrej telah melakukan pembicaraan kerja sama tersebut di rumah dinas kapolri, Jalan Pattimura 37, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan pada Selasa (28/2/2017) malam.
Boy menjelaskan, kerja sama penanganan kejahatan transnasional atau lintas negara antara kepolisian Indonesian dan Arab Saudi ini di antaranya soal penanganan kasus narkoba dan terorisme, khususnya dampak kelompok ISIS, di Irak dan Suriah.
"Bagaimana cara meminimalisir dampak yang terjdi di Timur Tengah seperti di Suriah dan Irak atau tidak berdampak pada negara kita," kata Boy.
Menurutnya, narkoba menjadi permasalahan di banyak negara, termasuk Indonesia dan Arab Saudi.
Diharapkan kerja sama kepolisian kedua negara bisa efektif meminimalisir pergerakan dan transaksi jaringan narkoba internasional.