TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA — Raja Arab Saudi Salman bin Abdulaziz al-Saud mengajukan satu permintaan khusus untuk acara penyampaian pidatonya di Gedung DPR, Senayan, hari ini, Kamis (2/3/2017).
"Untuk di DPR, beliau (Raja Salman) ingin tempat penyambutan beliau sama dengan 47 tahun lalu, di ruang paripurna yang sama," kata Wakil Ketua DPR Agus Hermanto di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (1/3/2017).
Saat berkunjung ke Indonesia pada 47 tahun lalu atau Juni 1970, Raja Faisal bin Abdulaziz memang pernah berpidato di Ruang Paripurna DPR RI.
Kali ini merupakan kunjungan Raja Arab Saudi ke Indonesia.
"Dengan memberi sambutan di tempat itu, bisa mengingatkan, Raja dahulu juga pernah beri sambutan di sana," kata politisi Partai Demokrat ini.
Selain permintaan tempat tersebut, menurut Agus, tidak ada permintaan khusus lainnya dari Raja Salman.
Baca: Selain Mobil Pribadi, Raja Salman Juga Bawa Televisi 80 Inci untuk Liburan di Bali
DPR tetap akan menyiapkan semuanya dengan sebaik mungkin, mulai dari penataan ruangan hingga kursi yang digunakan Raja Salman.
"Jalan masuknya dibuat lebih mudah karena beliau jalannya harus lebih rata," kata Agus.
Raja Salman tiba di Indonesia pada Rabu (1/3/2017). Presiden Joko Widodo menyambut kedatangan Raja Salman di Bandara Halim Perdanakusuma.
Setelah itu, kedua kepala negara melakukan pertemuan di Istana Bogor. Raja Salman akan berada di Jakarta dan melakukan berbagai kegiatan lain hingga 4 Maret.
Setelahnya, Raja Salman dan rombongan yang terdiri dari 1.500 orang akan berlibur di Bali hingga 9 Maret mendatang.