TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Melihat perkembangan pembangunan pendidikan di Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI), Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) memberikan bantuan 8.000 sarana pendidikan berupa meja dan kursi secara bertahap ke kabupaten tersebut.
“Saya melihat Kabupaten Pali walaupun masih tergolong muda, tetapi memiliki gairah yang sangat tinggi dalam pembangunannya, termasuk pembangunan dan pengembangan pendidikannya,” kata Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Muhadjir Effendy dalam kunjungan kerjanya ke SMA Negeri 2 Kabupaten Pali, Sumatera Selatan, Senin (20/3/2017).
Selain pemberian bantuan kursi dan meja tersebut, Kemendikbud juga akan mendirikan dua Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di Kabupaten Pali.
“Untuk penguatan vokasi, kami akan usahakan ada dua SMK yang didirikan di Kabupaten ini yang disesuaikan dengan kebutuhan tenaga kerja,” tutur Mendikbud.
Untuk kebutuhan tenaga kerja, Mendikbud mengatakan, terdapat empat sektor prioritas yang menjadi keunggulan Indonesia, yakni pertanian, kelautan, pariwisata, dan industri kreatif.
“Kami harapkan Kabupaten Pali memiliki SMK dengan jurusan yang menjadi empat sektor prioritas tersebut,” jelas Mendikbud.
Pendirian dua SMK tersebut, Mendikbud mengajak Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan dan Kabupaten Pali untuk dapat berbagi tugas.
Pemerintah kabupaten dapat memberikan bantuan dengan menyediakan lahan. Sedangkan pemerintah provinsi dapat menyediakan tenaga pengajar, serta sarana dan prasarana.
“Kemendikbud akan membantu pembangunan gedung sekolah barunya, dan berbagi dengan provinsi untuk pembangunan laboratorium praktik,” jelas Mendikbud.
Selanjutnya, Kemendikbud juga akan membantu pembangunan ruang kelas baru. Dalam pemberian bantuan sarana ini, Mendikbud menyerahkan secara simbolis kepada Bupati Pali Heri Amalindo, dengan disaksikan oleh Wakil Gubernur Sumatera Selatan Ishak Mekki, dan Direktur Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan Sumarna Surapranata.
“Kami ucapkan terima kasih atas perhatian yang diberikan Mendikbud dalam memajukan pendidikan di Kabulaten Pali. Kami akan memberikan perhatian terhadap pendidikan, dan akan mengalokasikan dana APBD murni untuk pendidikan sebesar 20 persen,” pungkas Bupati Pali.