Keadaan semakin gawat karena menurut Natalis, pendukungnya diserang pendukung paslon nomor urut dua mulai keesekon harinya pukul 05.30 WIT hingga 17.00 WIT.
Perang pun pecah diantara dua kubu dan merenggut enam nyawa.
"Jadi enam orang meninggal dunia kena anak panah dan ratusan orang kurang lebih 600 orang luka-luka. Semua rumah terbakar, kemudian juga ternak, kios dijarah dan terbakar," ujarnya.
Pemda kemudian memutuskan untuk mengungsi ke rumah pastoran supaya terlindungi.
Tanggal 25 Februari, Kapolda Papua dan Pangdam turun ke lokasi.
Pilkada Intan Jaya diikuti empat paslon yakni Bartolomius Mirip - Deni Miagoni , Yulius Yapugau - Yunus Kalabetmen.
Kemudian Natalis Tabuni - Yan Kobogeyau dan Thobiaz Zonggonau - Hermanus Miagoni.