Ruhut mengatakan keluarga Probosutedjo mendukung Ahok yang sudah memberikan bukti selama memimpin Jakarta, bukan sekadar janji.
Dalam pertemuan itu, kata Ruhut, Probosutedjo juga membawa staf perusahaannya.
Ruhut mengatakan Ahok juga sempat mencurahkan isi hatinya (curhat) kepada Probosutedjo.
"Lama kami ngobrol. Jadi Pak Ahok cerita tentang kebesaran Tuhan. Dia gak pernah mimpi jadi gubernur tapi ya kalau Tuhan yang berkehendak siappaun gak bisa menghalangi," ujar Ruhut.
Ruhut menilai sambutan keluarga Probosutedjo begitu hangat terhadap Ahok.
Ruhut mengatakan dia pernah menjadi pengacara Soeharto ketika Soeharto sudah berusia 80 tahun.
Selama menjadi pengacara Soeharto, Ruhut mengaku sering bertemu Probosutedjo yang selalu mengenakan sarung.
Saat bertemu dengan Ahok, Probosutedjo berpakaian sangat rapi dan mengenakan celana panjang.
"Para direksi, staf-stafnya juga ngumpul di rumah dia. Kami juga kaget. Mereka sudah gitu foto. Saya dikasih buku tiga, Pak Ahok dikasih buku tiga juga," ujar Ruhut.
Ruhut mengatakan keluarga Probosutedjo sebenarnya sudah mendukung Ahok-Djarot sejak putaran pertama.
"Jadi sebenarnya karena percayanya sebenarnya sama Pak Ahok," ujar Ruhut. (TribunWow.com/Tinwarotul Fatonah)