"Kita ada WA grup itu intensif, seperti pemeriksaan pap smear gratis, aku tawarkan, dia (Miryam) bilang aku saja. Aku bisa datengin 300 orang," kata Eva.
Aktifnya Miryam di WA grup terhenti saat namanya terseret dalam kasus e-KTP. "Saat meledak enggak aktif, mungkin dia konsentrasi (kasus), kareba mengurus lapangan (kampanye harus intensif," ujar Miryam.
Selain itu, Miryam tidak pernah bercerita mengenai kasus yang membelitnya saat rapat-rapat Fraksi Hanura. Ketua DPP Hanura Rufinus Hutauruk terakhir bertemu Miryam saat rapat fraksi mengenai RUU Penyelenggara Pemilu.
"Belum pernah bercerita. Karena haram hukumnya buat saya menjemput bola seseorang yang mengalami hal-hal, lalu saya bertanya," kata Rufinus.
"Bu Miryam tidak pernah bercerita padahal saya lawyer selama 50 tahun," tambah Rufinus.
Sedangkan Sekretaris Fraksi Hanura Dadang Rusdiana enggan berkomentar mengenai hal tersebut. "No comment dulu," kata Dadang. (tribunnews/ferdinand waskita)