TRIBUNNEWS.COM - Sejumlah foto yang memperlihatkan aktivitas siswa berseragam putih abu-abu saat merayakan kelulusan viral di media sosial.
Bukannya turut senang atas kelulusan mereka, netizen justru merasa miris dan prihatin setelah melihat foto-foto tersebut.
Bagaimana tidak, dalam foto tersebut banyak siswa yang dianggap melakukan hal-hal yang 'terlalu bodoh' untuk ukuran siswa yang dinyatakan lulus.
Tak sekedar corat-coret baju, sejumlah siswa bahkan terlihat berbuat cabul, memegang bagian sensitif perempuan.
Parahnya, baik siswa laki-laki maupun perempuan dalam foto tersebut tampak terlihat santai tanpa merasa malu ataupun sungkan.
Dalam foto lain terlihat sejumlah siswa diamankan polisi karena konvoi dengan membawa senjata tajam bahkan minuman keras.
Foto itu diunggah di akun instagram Polres Tegal.
Sontak saja, aksi siswa dalam foto tersebut menuai kecaman dari netizen.
Mereka tak habis pikir mengapa siswa yang dididik dapat melakukan hal-hal seperti itu.
Terlepas dimana dan kapan foto itu diambil, netizen sangat menyayangkan aksi-aksi siswa tersebut dan berharap ada perhatian lebih dari pemerintah.
@Tornado15536354 Negara & masyarakat hrs mikirkan hal ini, nilai2 IMAN & Akhlak yg mulia hrs dtanamkan kpd anak bangsa baik Formal & Non Formal utk Indonesia
@Sang_Ajee Itu yg bego ceweknya,,,diobral
@kamilmessi Serem sekali generasi muda, jadi apa nantinya klu dibiarkan gini...?
@kifli127 Iya kurikulumnya hanya mementingkan nilai saja akhlak yg diperhatikan, agama dijauhkan hasilnya yah kaya digambar yg diatas
@BramantioSBYO Saya prihatin.!! Dimana ini Om, semoga bkn dikotaku Sbyo.!! #berHarap
Jalan Kaki dan Bagi Nasi ke PKL
Bertolak belakang dengan aksi tersebut, ratusan siswa SMA di Yogyakarta melakukan cara lain untuk merayakan kelulusan mereka.
Seperti halnya siswa SMAN 3 Yogyakarta dan SMA Kolese De Britto.
Dalam akun Facebook SMAN 3 Yogyakarta terlihat aktivitas siswa membagi nasi dan sembako untuk warga sekitar sekolah.
Dalam postingan itu juga dijelaskan bahwa kegiatan perayaan kelulusan itu merupakan inisiatif siswa yang sudah berjalan dari tahun ke tahun.
Hal serupa juga dilakukan para siswa SMA Kolese De Britto Yogyakarta.
Mereka berjalan kaki dari sekolah menuju tugu Pal Putih sembari membagikan nasi bungkus kepada pedagang kaki lima maupun penarik becak.
Usai foto bersama di Tugu Pal Putih, mereka kembali menuju sekolah sambil memungut sampah.