Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdi Ryanda Shakti
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo membentuk Direktorat Tindak Pidana Perempuan dan Anak (PPA) dan Pidana Perdagangan Orang (PPO).
Hal ini sebagai komitmen dalam perwujudan memberi keadilan bagi perempuan dan anak serta memberantas tindak pidana perdagangan orang (TPPO).
"Ini merupakan komitmen bapak Kapolri dalam upaya mewujudkan keadilan bagi perempuan dan anak serta kelompok rentan dengan resmi membentuk Direktorat PPA dan PPO," kata Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Trunoyudo Wisnu Andiko dalam keterangannya, Sabtu (21/9/2024).
Trunoyudo mengatakan dalam hal ini, Kapolri menujuk seorang polisi wanita bernama Brigjen Desy Andriani sebagai Direktur Tindak Pidana Perempuan dan Anak (PPA) dan Pidana Perdagangan Orang (PPO).
Adapun Brigjen Desy sebelumnya menjabat sebagai Psikolog Kepolisian Utama Tk1 SSDM Polri.
Baca juga: Kapolri Ganti 4 Kapolda, Irjen Andi Rian Pindah Jadi Kapolda Sumsel
"Menunjuk Brigjen Desy Andriani sebagai Dirtipid PPA dan PPO," jelasnya.
Bentuk Direktorat Reserse Siber di Polda
Selain itu, Polri secara resmi sudah membentuk Direktora Siber di delapan Kepolisian Daerah (Polda) yang tersebar di Indonesia.
Hal ini terlihat dari adanya sejumlah anggota Korps Bhayangkara yang sudah dirotasi untuk ditempatkan sebagai Direktur Reserse Siber di beberapa Polda itu.
Trunoyudo mengatakan pembentukan ini berdasarkan Peraturan Presiden (Perpres) untuk penguatan khususnya dalam tindak pidana siber yang marak terjadi.
"Ini tentu merupakan pendekatan untuk pelayanan yang lebih baik kepada masyarakat terutama di bidang siber," kata Trunoyudo kepada wartawan, Sabtu (21/9/2024).
Berikut sejumlah pejabat yang mengisi jabatan Dirresiber di 8 Polda:
1. AKBP Doni Satria Sembiring, Kasubbagopsnal Dittipidsiber Bareskrim Polri diangkat dalam jabatan baru sebagai Dirressiber Polda Sumatera Utara (Sumut)