Argo menambahkan, penyidik mendapatkan foto AL dari Novel. Novel memberikan foto AL sebagai terduga penyerangnya saat polisi ke Singapura untuk memeriksanya.
Namun, lanjut Argo, pihaknya belum bisa mengetahui dari mana Novel bisa mendapatkan foto AL dan menduga bahwa AL adalah pelakunya.
"Sampai saat ini kami belum memeriksa korban (Novel) di Singapura. Novel baru ngasih foto, kami belum sempat tanya panjang-panjang. Kami tak diberi izin dokter," kata Argo.
Argo juga mengatakan, penyidik berencana akan kembali memeriksa penyidik KPK Novel Baswedan di Singapura.
"Kami tak diberi izin dokter. Kami mesti ke Singapura lagi untuk memeriksa," ujar Argo di Mapolda Metro Jaya, Jakarta.
Argo mengungkapkan, penyidik ingin menanyai Novel mengenai ciri-ciri pelaku yang menyiramnya dengan air keras. (yog/kps)