TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Amien Rais memberikan klarifikasi terkait namanya yang disebut oleh jaksa KPK menerima aliran dana korupsi pengadaan alat kesehatan (Alkes).
Ia menggelar jumpa pers di kediamannya di Perumahan Taman Gandaria, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, Jumat (2/6/2017).
Setelah jaksa KPK Ali Fikri mengatakan bahwa adanya aliran dana korupsi kepadanya, Amien mengaku langsung menanyakan pada sang istri terkait hal tersebut.
Ia meminta istrinya untuk memeriksa rekening bank yang ia miliki.
Amien mengaku harus mengingat lagi apa yang terjadi 10 tahun yang lalu, ketika kasus tersebut terjadi.
Menurutnya saat itu, dirinya memang menerima bantuan keuangan untuk operasionalnya dari, Soetrisno Bachir.
Hal itu agar dirinya tidak membebani pihak lain.
Soetrisno menurutnya adalah sosok yang baik dan dermawan. Hubungannya dengan Soetrisno Bachir sudah terjalin lama sejak sebelum PAN lahir pada tahun 1998.
Amien Rais pun pernah menanyakan kepada Soetrisno Bachir, perihal bantuan yang ia terima darinya.
"Jawabnya, ini saya quote, Mas Amien saya disuruh ibunda saya untuk membantu Anda," kata Amien mengutip jawaban Soetrisno Bachir.
Oleh karena itu Amien merasa wajar ketika ia terus mendapatkan tawaran bantuan operasional yang diberikan oleh Soetrisno Bachir.
Amien menegaskan bahwa dirinya akan menghadapi kejadian 10 tahun lalu yang diangkat kembali dengan bumbu-bumbu dramatisasi di media massa dengan jujur, tegas, dan apa adanya.
Ia mengatakan pada tahun 2007, ia sudah tiga tahun tidak lagi menjabat pejabat, yang saat itu adalah Ketua MPR.
Namun, bantuan dari Soetrisno Bachir yang berlangsung enam bulan pada tahun 2007 tersebut kini menjadi topik berita yang sangat menarik dan harus ia ikuti secara tegas dan berani.
Karena dana yang diberikan Soetrisno Bachir tersebut dicurigai berasal dari dana pengadaan alat kesehatan tersebut.
Maka dari itu, hari Senin 5 Juni 2017 mendatang, Amien Rais akan berkunjung ke kantor Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk menjelaskan duduk persoalannya.
"Karena itu, pada Senin mendatang, saya akan berkunjung ke kantor KPK untuk menjelaskan duduk persoalannya sebelum saya berangkat umroh pada 8 Juni nanti," kata Amien Rais.
Ia khawatir jika nanti KPK memanggil saat dirinya umrah nantinya akan dikatakan Amien Rais lari dari tanggung jawab.
Setelah itu, Amien Rais pun langsung menutup keterangan persnya saat itu dan mengatakan bahwa awak media boleh bertanya apa pun setelah kunjungannya ke KPK Senin mendatang, begitu juga untuk masalah laporan dugaan kasus korupsi yang menyeret dua tokoh besar Indonesia.
Keterangan pers yang ia gelar saat ini memang bertujuan untuk meredam segala spekulasi yang bisa saja beredar di mana saja.
Simak video di atas.(TribunWow.com/Natalia Bulan Retno Palupi)