Rencana menjadikan Jonggol sebagai daerah alternatif pemindahan ibukota negara disampaikan di era Presiden Soeharto.
Saat itu, Jonggol dinilai paling realistis sebagai ibukota baru apalagi letaknya hanya 40 kilometer di sebelah tenggara Jakarta.
Pun Ada Karawang diusulkan.
2. Palangkaraya, Kalimantan Tengah.
Dikutip dari laman Wikipedia, dijelaskan sejak ditetapkan sebagai ibu kota Kalimantan Tengah pada 1957, disebut-sebut bahwa presiden pertama Indonesia, Sukarno, merencanakan untuk mengembangkan dan membangun Palangkaraya sebagai ibu kota masa depan Indonesia.
Palangkaraya jauh lebih luas daripada Jakarta dan tidak seperti kota-kota di pulau Jawa, Palangkaraya relatif aman dari gempa bumi dan letusan gunung berapi.
Pada tahun 2017, Presiden RI ketujuh, Joko Widodo kembali mengusulkan pemindahan ibu kota ke kota ini.
3. Deretan Kota Di Kalimantan
Dalam catatan Tribunnews.com, saat Kepala Bappenas/Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional dipegang Andrinof A Chaniago di Samarinda, Kaltim, Kamis (2/4/2015), Bappenas mengumumkan daerah-daerah yang bisa menjadi jadi ibu kota Indonesia.
Daerah itu tersebar di seluruh Kalimantan. Yakni:
A. Tanahbumbu (Tanbu) dan Kotabaru di Kalsel,
B. Kuala Kapuas (Kapuas), Pangkalanbun (Kotawaringin Barat) dan Sampit (Kotawaringin Timur) di Kalteng,
C. Panajam Paser Utara di Kaltim, serta
D. Kayong Utara di Kalbar.
4. Kota Palembang
Palembang di Sumatera Selatan juga dinilai patut dipertimbangkan sebagai pengganti Jakarta.
Nama kota Palembang ini disebut oleh Kepala Kesbang Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel), Lahmudin Harun, saat memberikan sambutan dalam Konperda Ke-1 DPD Partai Nasional Banteng Kemerdekaan (PNBK) Sumsel, di Hotel Sandjaya, Palembang, Sabtu (10/2/2007) lalu.