News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pemblokiran Telegram

Kapolri: Teror Bom Thamrin, Kampung Melayu dan Faletehan Gunakan Komunikasi Lewat Telegram

Editor: Hendra Gunawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Jenderal Pol Tito Karnavian

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian mengakui medsos Telegram sangat andal digunakan pemakai akunnya.

Fitur ini bisa digunakan cukup masif. "Fitur telegram banyak keunggulan, seperti membuat 10.000 member dan sulit dideteksi. Ini jadi favorit kelompok teroris," kata Tito di Monumen Nasional, Minggu (16/7/2017).

Ia menjelaskan, sejumlah rencana teror yang dilakukan di Indonesia direncanakan dengan menggunakan aplikasi ini.

Kapolri menyebut kasus bom Thamrin, Kampung Melayu, Faletehan dan yang terjadi di Bandung, semua semuanya menggunakan Telegram.

"Polisi minta Menkominfo bagaimana mengatasi ini, ini sekarang udah  ditutup," tandasnya.

Tito menyatatakan, pihaknya akan terus mengevaluasi jaringan medsos yang lainnya, bila dipergunakan oleh jaringan teroris.

Meski demikian, jelasnya, pihaknya juga ikut mengevaluasi dari dampak-dampak penutupan tersebut.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini