Sementara itu, Selasa pagi hingga siang asap dari karhutla di Aceh Barat menyebabkan menurunnya jarak pandang.
Aktivitas masyarakat terganggu kebakaran lahan di Aceh Barat yang sebagian besar berada di lahan gambut.
Diperkirakan 69 hektar lahan terbakar di Aceh Barat yang tersebar di lima kecamatan yaitu Kecamatan Woyla, Kecamatan Meureubo, Kecamatan Sama Tiga, Kecamatan Johan Pahlawan, dan Kecamatan Arongan Lambalek.
Kebakaran lahan disebabkan masyarakat membersihkan lahan dengan cara membakar, sehingga api menyebar ke lahan lain.
Kebakaran terjadi sejak Selasa (18/7/2017) dan sampai saat ini di beberapa titik masih terbakar pada lahan gambut dan lahan mineral.
Pada Rabu (26/7/2017) satgas darat dari BPBA, BPBD, TNI, Polri, Basarnas, BLHK, SKPD terkait, RAPI, dan masyarakat memadamkan titik api Desa Suak Nie, Suak raya, Leuhan, dan Ujong Tanoh darat.
Sedangkan helicopter MI-172 melakukan pemsdaman di beberapa titik di Aceh Barat.
Masyarakat dihimbau untuk tidak melakukan pembakaran hutan dan lahan. Cuaca makin kering sehingga mudah memicu karhutla.
Semua unsur masyarakat dihimbau untuk menjaga wilayahnya agar tidak ada yang melakukan pembakaran. Awasi dan jaga lingkungan sekitarnya.