Peninjauan pembangunan penataan Kawasan GBK terlihat pada pemasangan beton porous yang dapat meloloskan air. Bahkan, pekerjaan ini menjadi pemasangan beton porous terbesar di dunia saat ini.
Menteri Basuki sendiri melakukan pengetesan terhadap kualitas beton tersebut dengan menyiramkan satu ember penuh air dan hasilnya air dalam seketika air terserap masuk kedalam pori-pori beton porous.
Demi menjaga performa beton, kata Menteri Basuki, aspek pemeliharaan harus dilakukan dengan benar karena bila terdapat kotoran akan menempel dan menutup pori-pori beton, serta menghalangi air yang masuk.
Progres pekerjaan penataan kawasan GBK saat ini telah mencapai 12% karena penandatanganan kontraknya dilakukan pada tanggal 18 Mei 2017 dan ditargetkan selesai pada 31 Desember 2017.
Pekerjaan penataan kawasan GBK terbagi menjadi dua paket pekerjaan, yakni paket Zona 1 dan Zona 2.
Untuk paket pekerjaan Zona 1 ditangani oleh PT. Adhi Karya (Persero) dengan nilai kontrak Rp 253,8 miliar dan paket pekerjaan Zona 2 ditangani oleh PT. Waskita Karya (Persero), Tbk dengan nilai kontrak Rp 323 miliar.
Progres Venue Olahraga Lainnya
Venue olahraga lain yang tengah dilakukan renovasi oleh Kementerian PUPR yakni lapangan hoki, softball, baseball, panahan, sepakbola ABC, Istora, stadion tenis indoor dan outdoor, stadion madya, gedung basket, dan training facility.
Hingga saat progres pekerja yang direncanakan pada Lapangan Hoki, Lapangan Panahan, dan Sepak Bola A/B/C telah mencapai 99,56 persen, dan konstruksi Stadion Tenis Indoor dan Outdoor telah mencapai 98,82 persen.
Venue Lapangan Hoki Gelora Bung Karno juga telah memperoleh Sertifikat dari International Hockey Federation (FIH) pada tanggal 17 Mei 2017 karena dinilai memenuhi persyaratan penyelenggaraan olahraga internasional yang disyaratkan oleh organisasi induk cabang olahraga. (***)