News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Kasus Hambalang

Sebut Nama Sandiaga Uno, Eks Bendahara Demokrat Nazaruddin Beberkan Bukti-bukti ini

Penulis: Eri Komar Sinaga
Editor: Rendy Sadikin
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Wakil Gubernur DKI Jakarta terpilih Sandiaga Uno bersaksi dalam sidang lanjutan kasus dugaan korupsi pengadaan alkes RS Khusus Pendidikan Kedokteran di Universitas Udayana dan kasus proyek Wisma Atlet Palembang dengan terdakwa Dudung Purwadi di Pengadilan Tipikor, Jakarta, Rabu (30/8/2017). Sidang tersebut beragendakan mendengarkan keterangan Wakil Gubernur DKI Jakarta terpilih Sandiaga Uno, Wadirut PT DGI Johanes Adi Widodo, dan Mantan Anggota DPR dari Fraksi Demokrat Angelina Sondakh. TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Nama Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Salahuddin Uno disebut oleh Mantan Bendahara Partai Demokrat Muhammad Nazaruddin.

Nazaruddin mengaku tidak mengarang cerita mengenai saham PT Duta Graha Indah (DGI), kini berganti nama menjadi PT Nusa Konstruksi Enjiniring yang dimiliki Sandiaga Uno.

Kata Nazaruddin, dia mendapat kepastian tersebut dari terdakwa bekas Direktur Utama PT DGI Dudung Purwadi.

Baca: Nazaruddin Mengaku Pernah Bertemu dengan Sandiaga Uno dan Anas Urbaningrum

Kata Nazaruddin, Dudung mengatakan pemilik perusahaan tersebut ketika kasus pembangunan wisma atlet di Palembang berbuntut korupsi.

PT DGI adalah pemenang tender Wisma Atlet.

"Waktu itu setelah masalah kena OTT (operasi tangkap tangan) yang di kantor kasus urusan Wisma Atlet di Kemenpora Pak Dudung bilang ke saya, bahasanya udah DGI semua sudah diambil alih sama Sandi. Itu bahasa dia," kata Nazaruddin di Pengadilan Negeri Tindak Pidana Korupsi, Jakarta, Rabu (6/9/2017).

Baca: Bantu KPK, Nazaruddin Sebut Sandiaga Uno sebagai Pemilik PT DGI

Nazaruddin mensilahkan jika Dudung membantah keterangan tersebut.

Bekas anggota DPR RI itu mengaku telah jujur untuk membantu Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

"Saya prinsipnya tidak mau mengurang-ngurangin keterangan. Silakan dia mau jujur apa enggak. Saya mau bantu KPK bukan untukmenutup-nutupin. Saya akan bantu apa adanya," kata dia.

Dalam sidang sebelumnya, Sandiaga mengaku menjabat sebagai komisaris.

PT DGI adalah pemenang tender Wisma Atlet.

Baca: Kata Nazaruddin, Sandiaga Uno Komitmen Pakai PT DGI untuk Dukung Anas Capres

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini