News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Suap Wali Kota Cilegon

PSSI Tak Mau Ikut Campur Masalah Cilegon United dan KPK

Penulis: Rizal Bomantama
Editor: Dewi Agustina
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Penyidik KPK menunjukkan barang bukti uang suap sebanyak Rp 1,15 Milyar saat konferensi pers terkait operasi tangkap tangan (OTT) Wali Kota Cilegon, di kantor KPK Jakarta, Sabtu (23/9/2017). KPK menetapkan enam tersangka termasuk diantaranya adalah Wali Kota Cilegon TB Iman Aryadi terkait kasus dugaan suap penerbitan Analisa Dampak Lingkungan (Amdal) terkait pembangunan Pusat Perbelanjaan Transmart di kawasan Krakatau Industrial Estate Cilegon (KIEC), Banten. TRIBUNNEWS/HERUDIN

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Rizal Bomantama

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) baru saja melakukan operasi tangkap tangan (OTT) di Cilegon, Banten yang menyeret beberapa pengurus teras klub Cilegon United Football Club.

Mereka adalah CEO Cilegon United Yudhi Apriyanto dan Bendahara Wahyu Ida Utama yang terlibat dalam kasus suap terhadap Wali Kota Cilegon Tubagus Imam Ariyadi sebesar Rp 1,5 miliar.

Wakil Ketua PSSI, Joko Driyono menegaskan kasus yang menyeret klub peserta Liga 2 Indonesia itu bukan lagi wewenang PSSI.

"Itu bukan lagi ranah PSSI, karena pada dasarnya kami tidak mengurusi dari mana uang masuk ke klub, itu sudah urusan mereka," tegas Joko Driyono kepada Tribunnews.com, Senin (25/9/2017).

Joko Driyono menyatakan mendukung penuh KPK dalam mengusut modus baru pencucian uang korupsi lewat klub sepakbola.

"Kami serahkan sepenuhnya kepada yang berwenang karena bukan ranah PSSI. Tapi pada dasarnya kami mendukung upaya penegakan hukum," tegasnya.

Baca: Wali Kota Cilegon Dipeluk Pendukungnya Sebelum Masuk ke Rutan KPK

Kedua pengurus Cilegon United ditangkap KPK membawa barang bukti uang Rp 800 juta usai mengambil dari salah satu bank.

Yudhi yang merupakan pengusaha ikut menyogok Imam Ariyadi agar memperlancar pengurusan analisis dampak lingkungan (Amdal) pembangunan Transmart di Kota Cilegon, Banten.

Cilegon United yang kini berlaga di babak 16 besar Liga 2 baru saja mengalahkan PSPS Riau dengan skor 1-0 di kandang sendiri yakni Stadion Krakatau Steel usai terjadinya OTT KPK itu tepatnya Hari Minggu (24/9/2017) kemarin.

Sebelum terjadinya OTT KPK, di laga perdana Grup A babak 16 besar, Cilegon United dibekap dengan skor 1-0 pula oleh tuan rumah PSS Sleman di Stadion Maguwoharjo.
-

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini