News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Fakta-fakta Seputar Blusukan Soeharto: Tak Mau Dijamu hingga Bikin Pejabat Pontang Panting

Editor: Malvyandie Haryadi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Mantan Presiden Soeharto

Saat itu kondisi Indonesia sedang terpuruk maka dalam perjalanan Soeharto sering menemukan kondisi yang memprihatinkan.

Menurut penuturan Jenderal Purnawirawan Tri Sutrisno mantan ajudan yang kemudian menjadi Wakil Presiden Soeharto melalui buku 'Soeharto The Untold Stories' terbitan Gramedia menjelaskan tentang hal ini.

Kondisi saat blusukan sangat memprihatinkan, Tri heran kenapa seorang presiden kok nerimo saja.

Bahkan Soeharto terlihat senang blusukan.

"Saya melihat pak Harto menikmati perjalanan keliling desa itu," kata Tri Sutrisno dalam buku tersebut.

4. Mengorek informasi dari petani

Tahun 1965 inflasi capai 500 persen harga beras naik 900 persen defisit anggaran belanja mencapai 300 persen dari pemasukannegara indonesia di ambang kebangkrutan.

Setelah dilantik jadi pejabat presiden 1967 Soeharto keliling daerah dan kumpulkan informasi dari petani.

Soeharto sadar petani dan swasembada pangan menjadi kunci untuk perbaiki perekonomian Indonesia.

Dari berkeliling Soeharto tahu apa yang dibutuhkan untuk memperbaiki kondisi pangan.

Ini cikal bakal Repelita atau Rencana Pembangunan Lima Tahun.

Tahun 1969 hingga 1974 pembangunan fokus pada pertanian dan industri yang mendukungnya.

Slogan Soeharto sederhana, cukup pangan, cukup papan, cukup sandang, cukup lapangan pekerjaan dan pendidikan.

5. Penyamaran fenomenal bikin pejabat daerah kalang kabut

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini