"Marahlah waktu itu Pak Novel sama Pak Irwan. 'Kenapa Bu Yani coret-coret BAP? tidak orisinal lagi. Terus kenapa dilempar kepada yang meninggal?' kata Miryam.
Miryam mengaku sedih karena tetap dimarahi padahal sudah membetulkan BAP yang pertama.
Karena itu, Miryam kemudian pasrah, mengikuti alur pikiran penyidik.
Miryam mengatakan pencoretan isi BAP pertama, saat diperiksa kali kedua, tidak dilakukan di ruangan pemeriksaan tapi di ruangan salah satu ruangan kerja direktur KPK.
Saat pemeriksaan ketiga, Miryam tidak lagi disodori BAP pertama dan kedua.
Adapun Miryam empat kali diperiksa di penyidikan KPK untuk tersangka Irman dan Sugiharto.