News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Densus Tipikor

Jubir Istana Bantah Ada Beda Sikap Antara Jokowi-JK Soal Hadirnya Densus Tipikor

Penulis: Taufik Ismail
Editor: Choirul Arifin
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Juru Bicara Wakil Presiden, Husain Abdullah

Laporan Wartawan Tribunnews, Taufik Ismail

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Juru Bicara Wakil Presiden, Husain Abdullah menegaskan tidak ada perbedaan antara presiden Joko Widodo dan Wakil ‎Presiden Jusuf Kalla mengenai pembentukan Densus Tipikor. Sebelumnya Jusuf Kalla menilai pembentukan Densus Tipikor sekarang ini belum diperlukan.

‎"Tidak ada perbedaan antara Presiden dan Wapres, karena belum ada keputusan final tentang pembentukan Densus Tipikor," ujar Husain dalam pernyataan tertulis yang diterima Tribunnews, Rabu, (18/10/2017).

Meskipun demikian menurut Husain pandangan Jusuf Kalla akan menjadi pertimbangan Presiden dalam memutuskan pembentukan Densus Tipikor. Keduanya kata Husein akan bertemu dalam waktu dekat membicarakan hal tersebut.

Husain mengatakan pandangan JK mengenai belum perlunya Densus Tipikor memiliki dasar‎. Pertama yakni Polri telah melakukan fungsi tersebut. Serta fungsi Densus Tipikor telah dijalankan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi ( KPK) .

Selain itu efektifitas serta efisiensi penegakan hukum juga menjadi pertimbangan . Sekarang ini menurutnya terdapat 6 institusi yang menjalankan pengawasan dan penegakan hukum. Pertama yakni BPK, BPKP, Polri, Jaksa, Hakim, dan KPK.

Baca: Betulkah Registrasi Ulang Harus Pakai Nama Ibu Kandung? Seperti Ini Alasan BRTI

Baca: Tiga Hari Berturut-turut Harga Emas Jatuh, Ada Apa?

"Kalau bertambah lagi, nanti kerja pemerintah hanya membuat laporan dan terjadi ketakutan berlebihan dalam proses pengambilan keputusan serta kebijakan pemerintah," katanya.

Oleh karena itu, menurut Husain penilaian Fahri mengenai pandangan JK seenaknya, tidak lah benar. JK memiliki dasar argumen mengenai belum perlunya densus Tipikor.

‎"Jadi jangan Fahri Hamzah menyebut JK ngomong seenaknya. In harus dipahami Fahri bahwa apa yang dikatakan Pak JK ada logika berfikirnya dan punya alasan argumentatif. Pastinya Pak JK tidak berbicara seenaknya," pungkasnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini