News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Jokowi: Perlu 3 Bentuk Kerjasama untuk Cegah Ancaman Kesehatan

Penulis: Seno Tri Sulistiyono
Editor: Choirul Arifin
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Presiden Joko Widodo mengawali kunjungan kerjanya di Nusa Tenggara Barat (NTB) dengan menggelar acara penyerahan sertifikat hak atas tanah di lapangan Masjid Nurul Bilad, Kawasan Ekonomi Khusus Mandalika, Kabupaten Lombok Tengah, Jumat (20/10/2017).

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Seno Tri Sulistiyono

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Presiden Joko Widodo menyatakan diperlukan tiga bentuk kerjasama dalam mencegeh munculnya ancaman kesehatan ‎di Tanah Air.

"Pergerakan manusia makin cepat antar negara, pertukaran informasi lebih cepat lagi, informasi sudah tersebar ke seluruh dunia. Itu artinya penyebaran penyakit juga semakin cepat," kata Jokowi di acara peresmian pembukaan Konferensi Internasional dan Table Top Exercise untuk Global Healh Security Tahun 2017 di Istana Negara, Jakarta, Selasa (24/10/2017).

Dengan cepatnya penyebaran penyakit di dunia, yang pernah dialami Indonesia seperti flu burung, flu babi, SARS, antrax dan lain-lainnya, diperlukan pencegahan dari semua pihak, di dalam dan luar negeri.

"Selain itu kita harus mewaspadai perkembangan teknologi yang dimanfaatkan para teroris," kata Jokowi.

Tiga bentuk kerjasama yang diinginkan Presiden adalah sistem kesehatan pertahanan negara yang terdiri dari kesehatan TNI, kesehatan pemerintah pusat dan masyarakat.

"Di sini TNI, pemerintah dan masyarakat saling kerjasama memberikan pelayanan kesehatan pada yang membutuhkan. Kedua, harus ada kerjasama yang kuat antar sektor kesehatan, imigrasi, peternakan, pertanian dan BPOM," tuturnya.

Baca: Kementerian Pariwisata: Bali Aman Dikunjungi Turis Tiongkok

Baca: Ketika Jokowi Menyindir DPR: Undang Undang Jangan Jadi Proyek

Sementara bentuk kerjasama ketiga, kata Jokowi, diperlukan sinergi lintas negara karena yang dihadapi merupakan masalah global dan perlu dihadapi secara bersama-sama.

"Perkuat jaringan kita, putuskan jaringan penyakitnya," kata Jokowi.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini