Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fransiskus Adhiyuda
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua DPR RI Setya Novanto mendapat perawatan intensif di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) Kencana, Jakarta Pusat, Sabtu (18/11/2017).
Namun, dalam perawatan, Setya Novanto lebih banyak tertidur dan tidak banyak berkomunikasi dengan orang-orang disekitarnya.
Baca: Ketua DPD Golkar NTT: Jangan Lupa Setya Novanto Jadi Ketua Umum Atas Kehendak Petinggi Negara
Bahkan, dokter yang merawat Setya Novanto tidak berani membangunkan saat akan diperiksa pagi tadi.
Hal tersebut disampaikan kuasa hukumnya, Fredrich Yunadi, usai menjenguk Setya Novanto di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) Kencana, Jakarta Pusat, Sabtu (18/11/2017).
"Beliau itu tidur, enggak ada yang berani bangunin dia. Dokter aja, pagi-pagi dateng aja enggak berani bangunin. Cuman mau periksa," ungkap Fredrich Yunadi.
Baca: Hadiah Sayembara Rp 10 Juta Bagi Penemu Keberadaan Setya Novanto Disumbangkan Kepada Anak Yatim
Tak hanya itu, Fredrich mengatakan bahwa selama kunjungannya menjenguk Setya Novanto selama kurang lebih empat jam, dirinya tidak banyak bicara dengan Ketua Umum Partai Golkar itu.
Bahkan, kata Fredrich, Sety Novanto terus tertidur dan mendengkur.
Baca: Tahun Politik Jadi Alasan Pergantian Panglima TNI Perlu Dilakukan Secepatnya
"Dia (Setya Novanto) itu tidur melulu, enggak pernah bisa bangun, saya aja engga tau kenapa. Terus tidur, terus ngorok, gitu aja," jelas Fredrich Yunadi.
Baca: Asal Usul Fortuner yang Ditumpangi Setya Novanto, Begini Pengakuan Pemilik Sebelumnya
Ia juga mengatakan, saat ini Istri, ponakan beserta sejumlah ajudan Setya Novanto masih setia menemaninya di dalam ruang perawatan RSCM.
Fredrich tak melihat adanya sejumlah penyidik KPK yang menjaga Setya Novanto di dalam Rumah Sakit.