Selain masalah Setya Novanto, menurutnya, hal yang berkontribusi terhadap penurunan elektabilitas Golkar adalah kekecewaan pendukungnya di pilkada.
Baca: Kepala BTSP Bantah Alexis Ubah Nama Jadi 4Play, Begini Penjelasannya
"Kan banyak kader asli Golkar yang ternyata tidak dapat rekomendasi," jelasnya.
Ia pun mencontohkan tatkala Partai Golkar lebih memilih untuk mendukung Ridwan Kamil dalam Pilkada Jawa Barat 2018 mendatang.
Sementara Golkar sendiri memilih kader terbaik di Jabar yakni Ketua DPD Golkar Dedi Mulyadi.
"Golkar lebih pilih Emil ketimbang Dedi. Ini bila orang seperti Dedi dikembalikan ke kendaraannya, otomatis elektabilitas bisa naik lagi," jelasnya.