Uniknya, selain menonton terjangan lahar dingin, puluhan warga tampak nekat berenang di aliran lahar dingin tersebut.
Mereka membawa jaring untuk menangkap ikan yang lemas akibat kandungan belerang di air.
Warga berpose setelah berhasil menangkap ikan yang mengalami keracunan di Tukad Unda, belum lama ini. (Ist) (instagram)
Berbagai ikan mulai dari mujair hingga ikan sidat mengambang karena keracunan belerang.
Warga pun mengabaikan keselamatan mereka, hanya untuk menjaring ikan-ikan tersebut.
"Saya tangkap ikannya di samping sungai saja. Bahaya kalau sampai berenang ke dalam," ujar Gede Surya sembari berusaha menjaring ikan di tepi Tukad Unda.
5. PVMBG imbau warga jauhi sungai yang berhulu di Gunung Agung
Suantika memastikan fenomena banjir lumpur yang terjadi di beberapa sungai tersebut merupakan fenomena lahar dingin.
"Fenomena di Sungai Yeh Sah yang hulunya di selatan Gunung Agung atau di Desa Sebudi itu, setelah dicek memang merupakan lahar yang sumbernya dari jatuhan material abu vulkanik Gunung Agung dalam dua hari terakhir, yang terbawa air hujan," katanya.
Dari aliran lahar dingin tersebut tercium bau belerang yang cukup menyengat.
PVMBG pun mengimbau masyarakat untuk sementara menjauhi aliran sungai yang hulunya ada di Gunung Agung seperti Sungai Yeh Sah, dan Sungai Unda.
Terlebih saat ini curah hujan sedang tinggi
"Ancaman lahar dingin secara kimiawi minim, yang perlu diwaspadai biasanya ancamannya lebih ke fisik. Sebaiknya tidak beraktivitas di sekitar sungai, atau lebih waspada jika melintas di jembatan," harap Suantika. (Dhika Intan Nurrofi Atmaja)
Artikel ini telah tayang di Tribun Wow dengan judul: 5 Fenomena Alam Terjadi di Sekitar Gunung Agung, Ancaman Banjir Lahar Dingin Makin Besar!