Laporan Wartawan Tribunnews.com, Wahyu Aji
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Wakil Ketua DPR Fadli Zon menjelaskan, pihaknya akan langsung menggelar rapat pimpinan DPR RI yang salah satu agendanya membahas pengajuan nama pengganti Jenderal Gatot Nurmantyo sebagai Panglima TNI.
Menurutnya, setelah rapim surat pengajuan Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU) Marsekal Hadi Tjahjanto akan dibahas dalam badan musyawarah DPR, sebelum fit and proper tes dilakukan Komisi I DPR.
Baca: Buntut Pengeroyokan Polisi di Pondok Gede, 10 Anggota Geng Rawa Lele 212 Diringkus
"Dalam surat itu juga disampaikan keinginan untuk bisa diproses dalam waktu yang tidak lama," kata Fadli kepada wartawan di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Senin (4/12/2017).
Wakil Ketua Umum Partai Gerindra ini menjelaskan, sebelum masa sidang tahun ini habis. Supaya Hadi Tjahjanto bisa dilantik setelah disetujui DPR.
Diketahui tanggal 13 Desember 2017 sudah memasuki masa reses.
"Kami harapkan mudah-mudahan bisa begitu. Nanti tentu akan kami kordinasikan dengan pimpinan Komisi I dan juga fraksi-fraksi yang ada dalam bamus untuk mengagendakan," kata Fadli.
Fadli menjelaskan, surat pengajuan dari Presiden Joko Widodo yang diantar Mensesneg Pratikno hanya mencantumkan satu nama, yaitu Marsekal Hadi Tjahjanto.
"Ya. Hanya satu nama yang disampaikan," kata Fadli.
Lebih lanjut Fadli melihat alasan pergantian Panglima TNI karena masa jabatan Jenderal Gatot bakal habis bulan Maret 2018.
"Kelihatannya alasannya karena memang persiapan untuk masa pensiun Pak Gatot," katanya.