TRIBUNNEWS.COM, MALANG - Kepala Penerangan dan Perpustakaan (Kapentak) Pangkalan Udara (Lanud) Abdulrachman Saleh Mayor Hamdi Londong Allo ternyata memiliki pengalaman bertugas di satu divisi yang sama dengan Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU) Marsekal Hadi Tjahjanto.
Saat itu, Hadi Tjahjanto menjabat sebagai Kepala Dinas Penerangan (Kadispen) TNI AU sedangkan Londong sebagai Kepala Penerangan Lanud Adi Sucipto di Yogyakarta pada medio 2013-2015.
Londong mengaku cukup terkesan kepada Hadi yang saat itu menjadi komandannya. Menurutnya, Hadi adalah sosok yang memanusiakan manusia.
Di samping itu, sosok Hadi adalah sosok yang sangat bertanggungjawab terhadap jabatan yang diembannya.
"Pak Hadi yang saya kenal, orangnya memanusiakan manusia. Kalau ada anggotanya salah, dia akan langsung back up," pungkasnya.
Bahkan Hadi pernah memerintahkan langsung kepada Londong agar membuka informasi kepada publik melalui pers saat masih bertugas di Yogyakarta.
Dalam perintah langsung itu, Hadi mengatakan kalau ia akan mengambil tanggungjawab penuh sebagai pimpinan.
“Tidak usah takut silhkan berikan. Saya tanggungjawab,” kata Londong mengulang kembali ucapan Hadi.
Dari hal itu, Londong mengungkapkan kalau dalam mengambil keputusan, Hadi selalu tegas dan ia juga berani ambil resiko.
Pada 2015, Hadi pindah tugas menjadi Komandan Pangkalan Angaktan Udara (Danlanud) Abdulrachamn Saleh di Kabupaten Malang.
Tak lama kemudian, Londong juga menyusul ke Abdulrachaman Saleh sebagai Kapentak hingga saat ini.
Belakangan ini mencuat isu yang menyebutkan kalau Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU) Marsekal Hadi Tjahyanto digadang-gadang akan menjadi Panglima TNI menggantikan Jenderal Gatot Nurmantyo yang akan pensiun pada 2018 nanti.
Menanggapi hal itu, Londong turut beryukur dan turut bangga jika nanti Hadi betul-betul terpilih.
“Kita bersyukur dan ikut bangga. Senang sekali kalau KSAU saya menjadi panglima. Begitu perasaan saya,” paparnya. (*)