TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Jamal Papua Mart yang merupakan sebuah toko Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) yang tergabung dalam Program Pembinaan dan Pemberdayaan Ekonomi Perempuan PT Freeport Indonesia (PTFI) di Kampung Utikini Baru, SP 12 resmi dibuka, Selasa (12/12/2017)
UMKM ini merupakan tindak lanjut dari program kemitraan yang dilakukan antara Yayasan Bina Utama Mandiri (YBUM) dengan Bank Rakyat Indonesia.
Kegiatan peresmian dihadiri perwakilan Manager Community Economic Development PTFI, Rony Yawan, Kepala Badan Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (BP3KB) Kabupaten Mimika, Alice I Wanma, Kepala Dinas Koperasi dan Ekonomi Kreatif Cherly Lumenta, dan Kepala Bank BRI Cabang Mimika, Sukarno.
Dalam sambutannya, perwakilan manajemen PTFI, dari Departemen Community Economic Development (CED) Rony Yawan, mengatakan, rasa terima kasih kepada pemerintah daerah dan bank BRI Cabang Mimika yang sudah memberikan dukungan terhadap program yang diberikan PTFI tersebut.
Rony mengatakan, dengan peresmian Jamal Papua Mart, Clara Magai dan Munadi selaku penerima bantuan bisa terus semangat dan berjuang, karena ke depan akan menghadapi banyak rintangan.
"Peresmian ini hanyalah awal. Akan ada rintangan nantinya. Jadi, sekiranya apa yang sudah diberikan dapat dijaga dengan baik dan bisa menjadi contoh untuk masyarakat lokal yang lain untuk berusaha," ujarnya dalam keterangan yang diterima wartawan.
Rony berharap kemitraan yang dilakukan dengan pemerintah daerah maupun perbankan ini bisa terus berlanjut, karena menurut data, sudah ada 5 toko yang didirikan berkat kerjasama PTFI, Pemerintah daerah, dan Bank BRI.
Sementara itu, Pimpinan Bank Rakyat Indonesia (BRI) Kabupaten Mimika, Sukarno, mengatakan, pihaknya akan selalu mendukung dalam segi manajemen keuangan.
Dari data yang dimilikinya, perkembangan usaha yang sudah di-support sangat baik dan omset yang awal hanya 3 juta sudah meningkat menjadi 30 juta.
"Dengan keadaan yang sudah dihasilkan, maka akan ada peningkatan dari segi ekonomi untuk masyarakat lokal," katanya.
Menurutnya, bila pengusaha kecil ini bisa diberikan pendampingan, tidak hanya modal, tetapi sebuah pendampingan dalam pembinaan perubahan pola pikir untuk bisa tertib administrasi dan keuangan maka keberhasilan akan sangat besar.
Kepala BP3KB Kabupaten Mimika, Alice I Wanma dalam sambutannya berharap pemerintah daerah dan PTFI bisa terus mengembangkan dan memberdayakan perempuan-perempuan Kabupaten Mimika dalam hal perekonomian.
Ia juga memberikan apresiasi terhadap suami dari Clara Magai sehingga bisa mandiri dan berhasil mendirikan Jamal Mart.
Sementara Kepala Dinas Koperasi dan Ekonomi Kreatif, Cherly Lumenta mengatakan, tanpa adanya support dan juga kolaborasi antara pemerintah daerah, dan PTFI, maka akan sulit mengangkat perekonomian kerakyatan.