Baca: Pemeran dan Pembuat Video Mesum Gay di Depok Seorang Instruktur Fitness
"Dan sulit mengelak ini. Ya tentu saja, karena yang diperintah itu bendahara. Kemudian masuk ke OSO Sekuritas. Kemudian masuk ke pribadi dulu. Rekening pribadi itu tentu OSO Sekuritas itu. Tidak mungkin bukan perintah pak OSO. Jadi transfer kepada OSO Sekuritas semua sudah kami pegang," tegasnya.
Dia menduga uang senilai ratusan miliar itu diambil dari calon-calon kepala daerah yang diusung Partai Hanura.
Selain itu, kata dia, ada pula dana dari partisipasi anggota DPR RI dan DPRD serta Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol).
Namun, dia tidak dapat menjelaskan, berapa total jumlah aliran dana yang masuk ke rekening OSO Sekuritas.
"Kami nggak tahu, kami nggak ngerti. Kami nggak hapal, tetapi oleh bendahara umum, pak Yunahar pun di dalam grup Badan Pengurus Harian DPP Partai Hanura juga mengakui sudah terkumpul Rp 200 M dan akan kami jadikan dasar tapi itu dari mana saja, dari calon kepala daerah mana saja tentu saja kami tidak hapal. Yang jelas bagian dari uang itu masuk ke rekening pribadinya pak OSO," ujarnya.
Atas perbuatan itu, dia menambahkan, itu murni keputusan OSO.
Dalam hal ini, Partai Hanura tidak berkehendak melakukan hal tersebut.