Kemudian, menurut Novanto, dia juga diberitahu oleh pengusaha Andi Agustinus alias Andi Narogong.
Saat itu, Andi datang ke rumah Novanto di Kebayoran, Jakarta Selatan.
"Andi menyampaikan telah memberikan bantuan dana untuk teman-teman ke Komisi II dan Banggar dan untuk Pak Ganjar sekitar bulan September, 500.000 dollar AS," kata Novanto.
Meski demikian, informasi yang diterima Novanto itu dibantah semua oleh Ganjar.
Ganjar memastikan belum pernah menerima uang dari proyek e-KTP.
"Saya harus klarifikasi karena ini sudah di ujung dan perlu untuk dikomunikasikan ke publik. Bu Mustoko pernah menjanjikan kepada saya mau memberikan langsung dan saya tolak, sehingga publik mesti tahu sikap menolak saya," kata Ganjar.
Penulis: Abba Gabrillin
Berita ini telah tayang di Kompas.com dengan judul: Ganjar, Setya Novanto, dan Pesan "Jangan Galak-galak"