Tentunya saat ini Golkar tengah fokus untuk menghadapi Pilkada pada 27 Juni mendatang. "Tapi waktu musdanya kita belum tentukan karena kita mendekati hari pilkada tanggal 27 Juni," kata Aziz.
Baca: Naik Kendaraan Lapis Baja, Tito Karnavian Disambut Tepukan Tangan dan Mars Ratusan Anggota Brimob
Oleh karena itu, kata Aziz, partai berlambang pohon beringin itu tengah menggodok para calon kepala daerah yang didukung dan diusung untuk memenangkan Pilkada serentak.
Sama seperti yang dilakukan partai lainnya saat ini. "Tentu semua partai juga melakukan persiapan-persiapan untuk memenangkan calon-calonnya yang didukung dalam pesta demokrasi tanggal 27 Juni 2018," pungkas Aziz.
Sebelumnya, kader Golkar kembali terseret dalam kasus tindak pidana korupsi.
Hal tersebut dibuktikan dalam Operasi Tangkap Tangan (OTT) yang dilakukan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terhadap delapan orang di Subang, satu diantaranya ternyata merupakan sang Bupati, Imas Aryumningsih.
Kasus yang diduga melibatkan Imas itu disinyalir terkait masalah kewenangan perizinan. Dalam OTT tersebut, komisi anti rasuah itu mengamankan alat bukti uang ratusan juta rupiah.
Uang tersebut diduga sebagai bukti transaksi suap mengacu pada pemberian isin oleh kepala daerah. Awal dugaan, ada pembahasan mengenai uang senilai miliaran rupiah.