News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Bambang Soesatyo Ajak Anak Muda Jaman Now Jauhi Narkoba

Penulis: Fitri Wulandari
Editor: Choirul Arifin
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kapolri Jendral Pol Tito Karnavian bersama Menteri Keuangan Sri Mulyani menunjukkan barang bukti narkotika jenis sabu seberat 1,6 ton saat gelar pengungkapan kasus di Dermaga Bea dan Cukai, Batam, Jumat (23/2/2018). Direktorat Bea dan Cukai Batam bersama Tim Satuan Tugas Khusus Merah Putih berhasil mengamankan 1,6 Ton Sabu yang dibawa menggunakan KM Penuin Union berbendera Singapura beserta empat anak buah kapal (ABK) yang berasal dari China. TRIBUN BATAM/ARGIANTO DA NUGROHO

Laporan Wartawan Tribunnews, Fitri Wulandari

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Melihat Indonesia jadi sasaran empuk sindikat narkoba internasional, Ketua DPR RI Bambang Soesatyo (Bamsoet) mengajak seluruh generasi muda bangsa untuk selalu melakukan kegiatan positif.

Ia menilai, para pengguna obat-obatan terlarang itu memakai barang haram tersebut untuk meningkatkan rasa pede karena rasa percaya diri yang kurang.

"Pemakai narkoba menunjukkan orang yang tak percaya diri," ujar Bamsoet, Sabtu (24/2/2018).

Padahal, menurutnya, meningkatkan kepercayaan diri seharusnya dilakukan melalui cara yang positif.

Para generasi muda atau yang kini akrab disebut 'Generasi Jaman Now' itu, kata Bamsoet, seharusnya menunjukkan prestasi.

Baca: Ini Dia Tiga Juara Kontes CustoMAXI Yamaha, Gaya Modifikasi Skutik Maxi Seriesnya Keren-keren!

"Kita harus mampu membuktikan sebagai generasi Jaman Now dengan segudang prestasi yang membanggakan," tegas Bamsoet.

Generasi yang ia anggap sebagai penerus yang seharusnya sibuk untuk menelurkan karya melalui kreativitas tanpa batas yang mereka miliki.

"Generasi yang sibuk berkreasi dan berkarya" kata Bamsoet.

Sebelumnya, Indonesia memang kembali terbukti menjadi sasaran sindikat narkoba internasional.

Hal tersebut dibuktikan dari apa yang dilakukan oleh Kapal Patroli milik Bea Cukai yang telah berhasil menggagalkan kapal ikan Myanmar berbendera Taiwan yang diduga hendak menyelundupkan 3 ton sabu.

Kapal asing tersebut ditemukan pada Jumat, 23 Februari 2018, sekira pukul 13.00 WIB, di wilayah perairan Selat Philips, berdekatan dengan kawasan Pulau Nipah.

Sementara beberapa hari sebelumnya, Satgas Gabungan Polri yang bekerjasama dengan pihak Bea Cukai mengungkap penyelundupan sekira 1,6 sabu di kawasan perairan Anambas Batam, Kepulauan Riau.

1,6 sabu tersebut berusaha diselundupkan oleh kapal berbendera Singapura yang memiliki anak buah kapal (abk) berkewarganegaraan Taiwan.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini